Kamis, 06 Maret 2014

LAPORAN PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN

LAPORAN
PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN
Diajukan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah PBK/PDGK 4306
Tutor Pembimbing : ARTA SORTA SAMOSIR, S.Pd.













DISUSUN OLEH :
NAMA           : SYAIFULLIS PERMANA, A.Ma.Pd.SD
NIM                : 820136292
MASA REG.  : 2010.1








UPBJJ-UT BATAM
TAHUN 2010
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Setelah diberlakukannya Udang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang pemerintah Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintahan yang bersifat sentralistik ke desentralisasi. Dengan perubahan tersebut, maka pemerintah daerah memiliki peran yang sangat besar, sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas, agar sumber daya yang ada di suatu daerah dapat dikelola dengan baik.
Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar mereka benar-benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerah. Untuk itu, diperlukan konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaanya benar-benar dapat menumbuhkembangkan motvasi dan kreativitas pemuda. Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.
Apabila lembaga kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kemajuan daerah. Namun apabila lembaga kepemudaan itu tidak dikelola dengan baik dan diarahkan, maka potensi besar dari pemuda tidak akan memberikan arti apa-apa.
Selama ini masyarakat awam beranggapan bahwa pendidikan moral bagi generasi muda sudah cukup dengan apa yang mereka peroleh dari sekolah formal saja, mamun pada kenyataannya pendidikan moral yang mereka terima disekolah-sekolah sangatlah minim atau sedikit sekali. Hal ini dikarenakan materi di sekolah formal lebih banyak memberikan pengetahuan umum dari pada pengetahuan nilai atau moral.
Oleh karena itu agar para generasi muda kita tidak terjerumus kedalam perilaku yang negatif, diperlukan suatu wadah dalam masyarakat untuk menampung segala macam pemikiran dan inspirasi para generasi muda sehingga dapat berkembang dengan perilaku-perilaku yang positif. Selain itu juga perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan peran serta generasi muda dalam membangun ini melalui berbagai kebijakan.
Masalah lain yang cukup serius yang dihadapi oleh pemuda kecuali masalah pendidikan dan sulitnya mencari lapangan kerja, adalah maraknya masalah-masalah sosial dikalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, mengkomsumsi obat-obatan terlarang dan lain-lainnya. Fakta diatas menunjukan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan ketenagakerjaan masih rendah.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan dengan berbagai kebijakan. Peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan dapat ditingkatkan dengan :
1.      Mewujudkan keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang pembangunan;
2.      Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan;
3.      Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama;
4.      Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan;
5.      Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalagunaan obat, minuman keras, penyebaran penyait HIV/AIDS, dan penyakit menular di kalangan pemuda.

Mengingat pentingnya peran lembaga kepemudaan, perlu ada upaya dalam rangka pengembangan lembaga kepemudaan sehingga dapat berkembang sesuai dengan dinamika lingkungan sosial dan lingkungan alamiahnya. Ada 6 faktor penentu agar lembaga kepemudaan dapat memiliki daya tanggap terhadap lingkungannya, meliputi :
1.        Hukum dan kebijakan organisasi;
2.        Organisasi dan sumber daya manusia;
3.        Anggaran lembaga kepemudaan;
4.        Infrastuktur;
5.        Pengetahuan dan teknologi;
6.        Peningkatan infrastruktur sistem informasi.
Direktorat kepemudaan menyimpulkan life skills dalam 3 kelompok, yaitu :
1.        Kecakapan personal
Artinya pemuda harus mampu berfikir rasional yang ditunjukan dengan adanya sikap mampu menggali dan menemukan informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan dan mampu memecahkan masalah secara kreatif.
2.        Kecakapan sosial
Artinya pemuda harus mampu berkomunikasi, menjalin kerjasama dan menjaga keharmonisan terhadap hubungan dengan sesama.
3.        Kecakapan vokasional
Artinya pemuda harus mampu menumbuhkembangkan sifat-sifat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki semangat bekerja keras.
Pembinaan pemuda pada saat ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak, baik oleh instansi pemerintah, lembaga swasaya masyarakat, maupun organisasi masyarakat (Ormas) dengan berbagai program.
Untuk meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, berbagai pihak yang berkompeten menanggani masalah kepemudaan dapat menciptakan program-program, sehingga para pemuda dapat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan, memiliki keterampilan yang memadai, dapat berperan dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama.




B.   Tujuan
1.      Umum
a.       Meningkatkan sumber daya manusia yang mempunyai skills;
b.      Membangkitkan sikap partisipasi pada pembangunan dilingkungannya;
c.       Melatih pemuda agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan bakat dan minatnya;
d.      Memotivasi pemuda agar bekerja keras dalam menghadapi tantangan jaman yang penuh persaingan.
2.      Khusus
a.       Mempersiapkan diri memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang pertanian,khususnya tentang penanaman terong;
b.      Memiliki keterampilan dasar dibidang pertanian;
c.       Meningkatkan kreatifitas olah pikir dalam bidang pemanfaatan pekarangan yang ada di lingkungan sekitar;


















BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM


A.  Tempat dan waktu pelaksanaan program
a.       Tempat kegiatan pembinaan dilaksanaakan di Kelurahan Dabo Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga.

b.      Waktu pelaksanaan program :


NO
WAKTU
PROGRAM KEGIATAN
KETERANGAN

1.
2.


3.
4.
5.
6.
7.

8.

9.

10.
11.

12.
13.

14.

07-01-2010
20-01-2010


03-02-2010
12-02-2010
19-02-2010
21-02-2010
22-02-2010 s/d 07-05-2010

09-05-2010

16-05-2010

19-05-2010
27-05-2010

29-05-2010
30-05-2010 s/d 23-08-2010

25-08-2010

Sosialisasi pemanfaatan pekarangan
Pembentukan kelompok kerja sekaligus penentuan jenis tanaman dan lahan yang akan digunakan.
Pengolahan lahan.
Pembibitan dan penyemaian
Penanaman dan pemeliharaan
Pemupukan tanaman terong
Pemeliharaan tanaman terong
(pembersihan dan penyiraman)
Panen

Persiapan/mencari lahan baru yang lebih luas
Pengolahan lahan baru
Pembibitan dan penyemaian untuk lahan baru
Pemupukan tanaman terong
Pemeliharaan tanaman terong
(pembersihan dan penyiraman)
Panen

100 %
100 %


80 %
75 %
70 %
80 %
80 %

80 %

100 %

80 %
100 %

80 %
80 %

80 %










DAFTAR HADIR KEGIATAN
PEMBINAAN PEMANFAATAN PEKARANGAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA


NO
NAMA
PERTEMUAN KE
KET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PARAF

1.


HAIKAL













2.


ZEMAN













3.


ADI













4.


RIPEN













5.


HAIDIR













6.


AMRAN













7.


DENI














Dabo Singkep, ................., 2010
Mengetahui,                                                                                                    Pembina
1. Lurah Dabo                            2. Tutor PBK

              ELMIZAR                             ARTA  SORTA SAMOSIR, S.Pd                 SYAIFULLIS PERMANA, A.Ma.Pd.SD
NIP. 19580508 198701 1 004         NIP. 19710210 200012 2 004                    NIM. 820136292





B.   Materi Kegiatan

Untuk materi kegiatan ini, meliputi :
1.      Penjelasan tentang pekarangan dan pemanfaatannya secara umum.
2.      Alat-alat perlengkapan, meliputi :
Ø  Cangkul
Ø  Tanah bakar
Ø  Pupuk kandang
Ø  Ember
Materi diatas merupakan hal yang harus di kuasai oleh anggota kelompok, sehingga setelah selesai proses pembinaan anggota kelompok dapat mempraktekannya dipekarangannya bahkan mungkin memiliki lahan khusus yang lebih luas yang lebih berpotensial ekonomis.
C.  Srategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan

1.      Strategi kegiatan
a.       Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan minat pemuda
b.      Waktu kegiatan pelaksanaan kegiatan dimusyawarahkan bersama dengan anggota binaan
c.       Nara sumber diambil dari ahli yang berpengalaman dibidang pertanian yang ada di Kelurahan dabo
d.      Waktu pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yakni diadakan setiap hari minggu

2.      Jalannya kegiatan
a.       Pembimbing merekrut para pemuda atau masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan ini
b.      Pembimbing mengisi data calon anggota binaan pemanfaatan pekarangan
c.       Membuat rencana kegiatan
d.      Menentukan lahan yang akan digunakan
e.       Membuat jadwal dan materi kegiatan
f.       Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan
g.       Membimbing dan memberi pengarahan selama proses kegiatan berlangsung
h.      Mengevaluasi hasil kegiatan













BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A.  Temuan dan Hasil Evaluasi Proses

Dari proses pelaksanaan kegiatan terdapat temuan-temuan sebagai berikut :
1.      Peralatan yang digunakan untuk pembinaan kurang memadai sehingga penggunaanya tidak maksimal
2.      Dana yang tersedia kurang mencukupi sehingga, proses pelaksanaan pemeliharaan kurang optimal

B.   Temuan dan Hasil Evaluasi Produk

1.      Dari 7 (tujuh) orang yang dibina dalam bidang pemanfaatan pekarangan hasilnya cukup memuaskan hanya 1 (satu) orang yang masih harus terus dibina keaktifannya
2.      Hasil pemanfaatan pekarangan tersebut dapat digunakan anggota kelompok sebagai menu dirumah, bahkan kadang-kadang dijual kepada tetangga sehingga dapat menjadi income (pendapatan) bagi kelompok

C.  Pembahasan

Pertemuan I dan II

ü  Sosialisasi dan penjelasan tentang Pemanfaatan Pekarangan
Pekarangan merupakan sebidang tanah disekitar rumah yang mudah diusahakan/diolah dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga dan peningkatan pendapatan keluarga

ü  Pembentukan kelompok kerja dan menentukan jenis tanaman
v  Kelompok Usaha Bersama
Ketua              : Haikal
Bendahara       : Deni
Anggota          :  1. Zeman
 2. Adi
 3. Ripen
 4. Haidir
 5. Amran

v  Jenis tanaman yang dipilih : Tanaman Timun

Pertemuan ke III,IV dan V

ü  Alat dan Bahan Kelengkapan
1.      Cangkul
2.      Tanah bakar
3.      Pupuk kandang
4.      Ember

ü  Proses Pembinaan
v  Lahan dibersihkan dan sisa-sisa pembersihannya dibakar
v  Lahan diolah dan dibuat busut/gundukan tanah untuk tempat penanaman
v  Proses pemeliharaan dan penyiraman dlakukan oleh anggota kelompok secara bergantian setiap pagi dan sore.




















Gambar 1. Pembersihan lahan













Gambar 2. Pengolahan lahan














Gambar 3. Proses Pemupukan













Gambar 4. Proses Penyemaian Benih














Gambar 5. Benih yang sudah tumbuh












Gambar 6. Tanaman Terong yang siap panen



BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Sesungguhnya para pemuda memiliki banyak potensi atau bakat-bakat tersendiri yang sangat luar biasa jika mendapatkan bimbingan atau motivasi yang tepat. Sesungguhnya peran serta masyarakat luas dan lembaga yang berkompeten khususnya dibidang Kepemudaan dan dapat menjadi fasilitator dan moderator yang bisa menjembatani kebutuhan para pemuda.
Dari hasil pelaksanaan program Kepemudaan yang telah saya lakukan dalam beberapa waktu ini, ternyata secara umum hasilnya sangat mengejutkan dan membanggakan, karena dapat dibuktikan dengan adanya semangat dan antusias dari mereka para pemuda yang telah mengikuti bimbingan tersebut. Meskipun adanya beberapa kendala yang telah kita lewati bersama baik dari segi kekurangan alat. Biarpun demikian, para bimbingan saya tetap semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Untuk memacu semangat para pemuda agar mereka dapat mengembangkan bakat dan potensi yang telah mereka miliki, maka diperlukan bantuan dari lembaga-lembaga yang menanggani masing-masing bidang, terutama pemerintahan daerah agar para pemuda kita dapat mengoptimalkan bakat dan potensi yang telah mereka miliki.

B.   Saran
1.      Untuk para pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan kreatif, berfikir dinamis terhadap dinamika perkembangan dan kemajuan zaman. Sehingga diharapkan para pemuda yang aktif, kreatif dan mandiri yang telah memiliki potensi dan bakat agar mampu bersaing demi kelangsungan harapan masa depan yang lebih baik.
2.      Untuk Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif untuk turun kebawah/lapangan secara langsung untuk bisa membina dan menggali segala potensi dan bakat yang dimiliki para pemuda kita.
C.  Tindak Lanjut
1.      Menggalang potensi dan minat para generasi muda secara berkala, sehingga program ini dapat berkelanjutan.
2.      Bagi para pemuda yang telah memiliki bakat dan potensi dan telah memiliki kemampuan dasar hendaknya dapat meningkatkan lagi keterampilan yang telah dimiliki melalui praktek lapangan maupun sosialisasi-sosialisasi yang lebih tinggi dibidangnya masing-masing.










D.  Lampiran

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA
KELURAHAN DABO KECAMATAN SINGKEP
KABUPATEN LINGGA
PROGRAM PEMANFAATAN PEKARANGAN TAHUN 2010


Nama Mahasiswa      : SYAIFULLIS PERMANA, A.Ma.Pd.SD
NIM                          : 820136292
POKJAR                   : 19032/KECAMATAN DABO SINGKEP
UPBJJ-UT                 : 013/BATAM



NO
NAMA
IDENTITAS
KEGIATAN
CITA-CITA
L/P
USIA
PEND. AKHIR
1.
HAIKAL
L
26 Thn
SMA
Pemanfaatan Pekarangan

2.
ZEMAN
L
33 Thn
SD
Pemanfaatan Pekarangan

3.
ADI
L
28 Thn
SMA
Pemanfaatan Pekarangan

4.
RIPEN
L
30 Thn
SMP
Pemanfaatan Pekarangan

5.
HAIDIR
L
28 Thn
SMA
Pemanfaatan Pekarangan

6.
AMRAN
L
33 Thn
SD
Pemanfaatan Pekarangan

7.
DENI
L
29 Thn
SMA
Pemanfaatan Pekarangan




              Lurah Dabo                                                                         Kasi Dikmas Kecamatan Singkep
       Kecamatan Singkep                                                                              Kecamatan Singkep




              ELMIZAR                                                                                         SUHERMAN
NIP. 19580508 198701 1 004                                                             NIP. 19611107 198711 1 002


Instruktur Mata Kuliah




ARTA SORTA SAMOSIR, S.Pd
NIP. 197102 102012 2 004

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Welcome In My Blog "GENJUTSU SINGKEP" And ThankS For Visiting