Virus komputer dan Worm (cacing) dalam jaringan telah berovolusi melalui serangkaian inovasi yang berkelanjutan, sehingga menyebabkan penyebarannya semakin luas dan data Anda semakin rawan cacing (worm). beberapa pengamatan seputar perkembangan sejarah mereka dan wabah baru-baru ini adalah sebagai berikut :
Pada awalnya, virus itu lebih umum daripada cacing (worm), tetapi dalam beberapa tahun terakhir cacing (worm) telah menjadi ancaman dominan, dimana bertepatan dengan pertumbuhan jaringan komputer.
Meskipun penggunaan firewall dan perangkat keamanan jaringan lainnya sudah semakin meluas, tetapi wadah cacing (worm) masih sering terjadi dan diperkirakan akan terus menjadi ancaman dalam beberapa tahun ini.
Baru-baru ini, variasi cacing (worm) muncul dengan cepat dan sangat bervariatif. berbeda dengan virus-virus independen pada awalnya, jenis virus ini menunjukan adanya tingkat peningkatan koordinasi antara pencipta worm (cacing).
Akhir-akhir ini kemampuan cacing (worm) untuk menyebar menjadi lebih cepat dan lebih mengekploitasi infeksi sektornya. tren ini menyiratkan kebutuhan yang lebih mendesak untuk perlindungan terkoordinasi secara otomatis, tetapi pada akhirnya teknik seperti ini lebih berbahaya. hal ini menunjukan bahwa pencipta cacing (worm) menggunakan cacing (worm), bukan hanya sekedar infeksi saja tetapi juga untuk tujuan lain, seperti pencurian data dan mendirikan Denial Of Service dalam jaringan.
Virus melakukan infeksi dengan mencari program lain dan melampirkan atau menimpa salinan insturksi virus atau file program-program tersebut. cara seperti ini biasa disebut sebagai metode Propagasi Infeksi atau "Infeksi Vektor".
Virus membawa "muatan" yang akan menentukan tindakan yang akan dijalankan pada host yang terinfeksi. secara teoritis, virus dapat menyebabkan apa saja, misalnya penghapusan data, instalasi bacdoors atau DoS (denial of service) agen, atau serangan terhadap perangkat lunak antivirus.
Virus juga dapat menjadi "pemicu" yang memutuskan kapan harus memberikan payload. wabah cacing (worm) baru-baru ini, seperti Blaster Worm dan SQL Sapphire/Slammer Cacing telah menunjukan bahwa komputer jaringan tetap rentan terhadap serangan baru yang tersebat secara luas, meskipun telah menggunakan perangkat lunak antivirus, firewall, sistem deteksi intrusi, dan peralatan keamanan jaringan lainnya.
sumber :Kupas tuntan Malware, Indra Prayitno
